Video Pendahuluan

Kompetensi

DESKRIPSI PELATIHAN

Dalam upaya mengintegrasikan dunia bisnis, industri, dan pendidikan (BITsKAMP), kami memperkenalkan program ini sebagai tanggapan atas kebijakan sebelumnya dari Menteri Pendidikan tentang hubungan dan kesesuaian antara dunia usaha dan industri (DUDI) dengan dunia pendidikan. Menteri periode saat ini melanjutkan inisiatif ini melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Seiring dengan pelaksanaan MBKM, perguruan tinggi (termasuk Universitas Terbuka/UT) dihadapkan pada tantangan untuk mencapai Indeks Kinerja Utama (IKU) yang relevan. Dalam kerangka program BITsKAMP ini, kami berupaya untuk mencapai IKU tersebut melalui suksesnya pelibatan mahasiswa dan DUDI dalam kegiatan ekstrakurikuler, yang juga memberikan aspek praktikal bagi teori yang dipelajari di kampus.

Pada tahap awal, fokus utama adalah pengembangan kurikulum dan sistem penyelenggaraan serta pengelolaan peningkatan kompetensi dan sertifikasi mahasiswa dalam kewirausahaan. Ini bertujuan untuk memotivasi mahasiswa agar tetap melanjutkan studi mereka, baik di program S1 maupun di program S2 dan S3 di masa depan.

Pada tahap selanjutnya, rencana akan dikembangkan untuk memperkenalkan sertifikasi bagi lembaga dan pelatih pendidikan dan pelatihan (diklat). Dengan demikian, program ini mencakup serangkaian inisiatif yang dirancang untuk mendukung dan memperkuat kapasitas mahasiswa sebagai wirausaha masa depan dan untuk membangun keterampilan dan pengetahuan yang mereka butuhkan untuk sukses di era modern ini.

TOPIK PELATIHANA dan KOMPETENSI:

1. Komunikasi dan Sikap Belajar dunia kerja di Abad-21: Topik ini didesain untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan komunikasi dan sikap belajar yang diperlukan untuk menavigasi dunia kerja di abad ke-21. Fokus akan diletakkan pada pengembangan sikap kerja sama, kolaborasi, serta pemahaman dan penghormatan terhadap kode etik dan peraturan industri tempat mereka magang. Dengan demikian, mahasiswa akan dapat menyerap dan memanfaatkan pengalaman industri secara maksimal.
2. Strategi Pemahaman Bisnis dan Industri: Topik ini ditujukan untuk membantu mahasiswa membangun dan memperkuat strategi mereka dalam memahami konten dan proses bisnis di industri tempat mereka magang. Fokus utamanya adalah pada pengembangan kemampuan adaptasi dan pemahaman terhadap berbagai jenis industri, terutama bagi mereka yang belum familiar dengan industri tersebut sebelumnya. Hal ini akan memungkinkan mahasiswa untuk lebih cepat memahami dan menyesuaikan diri dengan lingkungan dan operasional bisnis selama masa magang mereka.
   
3. Pengembangan Bakat Melalui Sentra Layanan Belajar (SALUT): Topik ini dirancang untuk memandu mahasiswa dalam memanfaatkan Sentra Layanan Belajar (SALUT) sebagai platform untuk berkolaborasi dengan rekan-rekan mereka dan sebagai media untuk berlatih serta mengembangkan minat dan bakat mereka. Fokus utama akan pada pengenalan dan penggunaan efektif fasilitas SALUT, serta strategi untuk mengidentifikasi dan mengasah bakat yang dapat membantu mereka memberikan kontribusi maksimal selama periode magang.
   
4. Pengantar Bisnis dan Startup: Topik ini memberikan gambaran umum tentang dunia bisnis dengan fokus khusus pada lingkungan startup. Mahasiswa akan belajar tentang struktur dan operasi dasar sebuah bisnis, termasuk perencanaan bisnis, manajemen produk, dan strategi pasar. Selain itu, mereka akan mendapatkan pemahaman lebih dalam tentang tantangan unik dan peluang yang ditawarkan oleh lingkungan startup, yang sangat dinamis dan berorientasi inovasi. Pengetahuan ini akan membantu mereka untuk lebih efektif berkontribusi dalam lingkungan kerja selama magang mereka.
   
5. Inovasi dan Pemecahan Masalah Kreatif: Topik ini dirancang untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan dan pemahaman konseptual dalam menemukan solusi kreatif dan inovatif dalam situasi bisnis. Mahasiswa akan diajarkan untuk menerapkan pemikiran lateral dan teknik pemecahan masalah kreatif dalam berbagai tantangan bisnis. Tujuan dari topik ini adalah untuk mempersiapkan mahasiswa sehingga mereka dapat merespon tantangan yang mereka hadapi selama magang dengan solusi yang inovatif dan berdampak. Pada akhirnya, mahasiswa diharapkan mampu memberikan nilai tambah signifikan kepada perusahaan tempat mereka magang melalui inovasi dan pemecahan masalah kreatif.
   
6. MAGANG di INDUSTRI: Magang di Industri dalam program ini menjadi kesempatan emas bagi mahasiswa untuk mengasah kompetensi dan adaptabilitas mereka dalam lingkungan kerja yang dinamis. Tidak hanya memberi ruang bagi aplikasi teori dan keterampilan praktis, magang juga memfasilitasi pemahaman mendalam tentang dinamika industri dan peluang untuk inovasi. Di samping peningkatan teknis, magang ini juga merangsang pengembangan mentalitas kewirausahaan dan kemampuan untuk mengidentifikasi dan merespon peluang bisnis inovatif. Proses ini bertujuan untuk membentuk mahasiswa menjadi pelaku dan pemimpin yang tangguh dalam dunia kerja yang terus berkembang.
   
7. Refleksi Pasca-Magang dan Implementasi Keahlian: Topik ini bertujuan agar mahasiswa dapat merenungkan pengalaman magang mereka, mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan yang dihadapi industri dan bisnis di tempat magang. Mahasiswa juga akan merancang implementasi ke depan, baik berupa rancangan bisnis atau sintesis gagasan untuk era teknologi mendatang, berdasarkan pengalaman dan pengetahuan yang telah diperoleh.

Informasi Keselamatan Praktikum (SHE)

Standar ini dirancang untuk melindungi Mahasiswa selama mengikuti Program BITsKAMP dari risiko bahaya kegiatan pelatihan dan magang, dan menciptakan lingkungan kerja pelatihan dan magang yang aman dan sehat.

1. Safety (Keselamatan): Mahasiswa diharapkan mematuhi peraturan dan prosedur keselamatan yang berlaku di tempat magang, seperti penggunaan alat pelindung diri yang sesuai, mengikuti instruksi keselamatan, dan melaporkan setiap potensi risiko atau insiden keselamatan.
2. Health (Kesehatan): Standar kesehatan berfokus pada perlindungan terhadap kesehatan mahasiswa selama menjalani magang. Ini termasuk pemahaman tentang ergonomi kerja yang baik, manajemen stres, dan pengetahuan tentang penyakit kerja yang mungkin terkait dengan pekerjaan mereka.
3. Environment (Lingkungan): Mahasiswa diharapkan memahami dan berpartisipasi dalam upaya pelestarian lingkungan di tempat magang. Ini meliputi pemahaman tentang pengelolaan limbah industri, penggunaan energi dan sumber daya yang efisien, dan komitmen terhadap keberlanjutan.