Video Pendahuluan

umber: Youtube https://www.youtube.com/watch?v=HAvC17iEhxE&t=43s

Kompetensi

1. Pemanfaatan Virlab dan Kolaborasi untuk Dukungan P5

• Guru mampu memahami fitur dan fungsionalitas virlab yang dapat mendukung proses pembelajaran P5.
• Guru mampu mengintegrasikan virlab dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan efektivitas penerapan P5.
• Guru mampu berkolaborasi dengan guru lain dalam merencanakan dan menerapkan P5.
• Guru mampu berpartisipasi aktif dalam diskusi dan forum untuk bertukar ide dan solusi terkait kendala dalam implementasi P5.

2. Pemahaman Konsep dan Esensi P5

• Guru mampu memahami filosofi dan prinsip dasar Pancasila dalam konteks pendidikan SLTP.
• Guru mampu menyadari pentingnya penguatan profil pelajar Pancasila dalam membentuk karakter bangsa.

3. Desain dan Perencanaan P5

• Guru mampu merancang kurikulum dan silabus dengan integrasi nilai-nilai Pancasila.
• Guru mampu mengembangkan strategi pembelajaran yang mengedepankan internalisasi nilai-nilai Pancasila.

4. Penerapan P5 dalam Pembelajaran

• Guru mampu menerapkan metode pembelajaran yang sesuai untuk menginternalisasikan nilai-nilai Pancasila kepada siswa.
• Guru mampu memanfaatkan media dan teknologi pembelajaran untuk mendukung proses internalisasi Pancasila.

5. Evaluasi dan Refleksi Implementasi P5

• Guru mampu melakukan evaluasi dan refleksi terhadap penerapan P5 dalam pembelajaran.
• Guru mampu mengidentifikasi hambatan dan tantangan dalam implementasi P5 dan mencari solusi yang efektif.

6. Pengembangan Profesional Berkelanjutan

• Guru mampu mencari sumber belajar dan pelatihan terbaru terkait P5 untuk pengembangan profesional.
• Guru mampu menyusun rencana pengembangan diri berkaitan dengan penguatan profil pelajar Pancasila.

Informasi Keselamatan Praktikum (SHE)

Pedoman ini dirancang untuk menjaga keselamatan dan kesehatan para Guru selama berpartisipasi dalam Program Pembimbingan Implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (Proyek P5). Selain itu, tujuannya adalah menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat selama proses pelatihan dan magang.

1. Keselamatan: Para guru diharapkan untuk mematuhi peraturan dan prosedur keselamatan yang berlaku selama kegiatan praktek, termasuk penggunaan alat pelindung diri yang sesuai, mengikuti petunjuk keselamatan, dan melaporkan potensi risiko atau kejadian keselamatan yang mungkin terjadi.
2. Kesehatan: Standar kesehatan ini bertujuan untuk melindungi kesehatan Para guru selama menjalani praktek. Ini mencakup pemahaman tentang ergonomi kerja yang baik, manajemen stres, dan pengetahuan tentang potensi penyakit yang mungkin terkait dengan pekerjaan yang dilakukan.
3. Lingkungan: Para guru diharapkan memiliki pemahaman dan partisipasi dalam usaha menjaga lingkungan selama praktek berlangsung. Ini termasuk pengetahuan tentang pengelolaan limbah, penggunaan energi yang efisien, dan komitmen terhadap praktik yang berkelanjutan demi keberlanjutan lingkungan.Kode Etik dan Perilaku